Cerita Banjir di Kawasan Stasiun UI (29/03/10)

11:44 AM

Weleh...weleh... katanya research world class university? Tapi kok fenomena banjir karena sampah masih tetap terjadi deh, di tempat yang namanya research world class university lagi...

FYI, depok hujan lebat dari jam 3 sore hingga penghujung maghrib. hal tersebut menyebabkan air di selokan menguap dan terhambat oleh gundukkan sampah dan tanah.
Pintu masuk UI banjir hingga trotoar pun tak terlihat. Kasian sekali mobil dan motor yang melewati jalur itu kemarin.
Ironisnya, mereka sampai menaikkan motor mereka ke jalur hijau yang ada di sebelah kiri. Sebagian lagi tetap tancap gas dan merelakan diri dipotret sana-sini sebagai objek penderita cipratan air.

Suasana makin bertambah dramatis ketika mahasiswa dan dosen ingin menyeberang ke arah stasiun. Sebagian dari mereka ada yang kekeuh menunggu Bikun (bis kuning)--yang kerap melintasi fakultas-fakultas yang ada di UI Depok--dan sebagian lagi rela menggulung celana atau melepas kaos kaki dan alas kakinya hanya untuk menyeberang.

Sebenarnya ini, biasa saja, namun bau yang ditimbulkan sungguh tak sedap. Ya, mau tidak mau bau air got yang meluap akan menjambangi saluran hidung juga. Saya yang merupakan kelompok penunggu bikun, memang terlalu berpikir berlebihan, apa lagi kondisi badan saya yang tidak fit saat itu.

Orang-orang kesusahan, kebanjiran, dan air yang berpusar di sana sini membuat saya berpikir kalau Depok sebentar lagi kiamat. Apalagi didukung dengan warna langit yang mendung dan gelap!

Tapi ya sudalah... Semua itu sudah lewat! Keesokkannya, semua kembali seperti sedia kala seperti tak ada apa-apa kemarin sore.

"People knows, and some of other don't mind it and forget it all."

You Might Also Like

0 comments